Perkembangan Sosial, Emosional dan Kesehatan Selama Masa Remaja
- Wane
- 0
- Posted on
Remaja seringkali dipandang belum dewasa, canggung dan bahkan “aneh” oleh teman sebayanya
Sangat disayangkan bahwa di masyarakat kita, kata “remaja” masih dianggap berkonotasi negatif. dua puluh lima, remaja menjadi dewasa dan banyak dari mereka menjadi orang tua pertama kali atau memasuki kehidupan keluarga.Beberapa paragraf berikutnya akan memberi Anda informasi tentang tahap remaja.
Perubahan fisik terjadi pada setiap orang selama masa remaja, karena mereka tumbuh secara fisik, emosional dan sosial. Remaja umumnya diasosiasikan dengan masa remaja awal, tetapi manifestasi psikologis, mental atau bahkan budayanya dapat dimulai lebih awal dan bahkan berlanjut kemudian. Perubahan fisik ini, seperti penambahan berat badan, rambut rontok, dan pertumbuhan yang cepat, dapat berdampak negatif pada harga diri dan kepercayaan diri seseorang. Tetapi kebanyakan remaja senang dengan penampilannya dan cukup puas dengan tubuhnya, meskipun dirinya berubah dan berkembang.
Perubahan fisik juga dapat terlihat selama masa remaja, karena mereka menjadi lebih tertarik pada pakaian, rias wajah, dan bahkan gaya rambut. Remaja juga menjadi tertarik pada seks dan sering menggunakan waktu ini untuk mengeksplorasi identitas seksual dan sisi fisik tubuh mereka. Mereka sering pergi ke klinik, membuat tato atau bahkan terlibat dalam hubungan tanpa jenis kelamin untuk mencoba menemukan diri mereka sendiri. Sebagai orang dewasa, kegiatan remaja ini dapat menyebabkan mereka melakukan penyerangan seksual dan pemerkosaan, yang merupakan kejahatan yang sangat serius dan dapat mengakibatkan banyak kerusakan pada masa depan individu.
Perubahan emosi adalah bagian utama dari pengalaman masa remaja. Sebagian besar remaja secara emosional tidak stabil pada titik yang berbeda selama masa remaja mereka. Ada masalah emosional yang terkait dengan kehamilan remaja, depresi dan pelecehan, antara lain. Seorang remaja mungkin mulai menderita kecemasan, penarikan sosial dan kurangnya motivasi. Mereka bahkan mungkin memiliki masalah penyalahgunaan zat. Selama waktu ini, remaja sering menunjukkan tanda-tanda kepercayaan diri dan citra diri yang buruk, yang bahkan dapat melampaui dunia fisik.
Perubahan emosi juga dapat dilihat dari segi perilaku dan sikap. Remaja yang menunjukkan perilaku atau keterampilan sosial yang buruk dan citra diri yang negatif cenderung mengembangkan sikap negatif dan harga diri yang rendah. Sikap ini dapat menyebabkan menyakiti diri sendiri atau penggunaan narkoba.
Perubahan mental dan kesehatan terjadi selama masa remaja. Sebagian besar remaja mungkin mengalami masa penyesuaian di mana mereka dapat mencoba hal-hal baru, bereksperimen dengan hobi baru, bergabung dengan kegiatan baru, berganti pekerjaan dan lingkaran sosial lainnya. Mereka bahkan mungkin mencoba untuk meningkatkan kesehatan mental atau fisik mereka melalui olahraga dan diet. Beberapa remaja bahkan mungkin mencoba pengobatan untuk penyalahgunaan zat.
Perubahan sosial dan budaya terjadi pada masa transisi menuju dewasa. Sudah umum bagi remaja untuk mulai menggunakan obat-obatan atau alkohol selama waktu ini, serta mengubah pola makan dan perilaku mereka. Mereka juga akan mengubah peran gender dan bahkan agama mereka. Sementara beberapa remaja mungkin merasa tidak nyaman atau terisolasi dalam kelompok tertentu atau malu dengan jenis kelamin baru mereka, yang lain akan mulai bereksperimen secara seksual.
Setelah dewasa, remaja biasanya memulai pencarian mereka akan makna dan pemenuhan saat mereka memasuki dunia kerja dan pernikahan. Mereka bahkan mungkin mengalami tantangan perkawinan dan hubungan. Sebagai orang dewasa, remaja akan menghadapi pilihan karir dan mencoba untuk membangun rasa diri ketika mereka memasuki masa dewasa.
Perkembangan sosial dan emosional selama masa remaja bisa jadi sulit. Sebagian besar remaja berjuang dengan hubungan teman sebaya, terutama selama tahun-tahun awal kehidupan mereka. Mereka juga dapat mengembangkan kebiasaan makan yang negatif, seperti obsesi dengan permen atau cinta es krim. Kebiasaan ini dapat menjadi adiktif dan menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Mempertahankan gaya hidup sehat saat dewasa juga membutuhkan waktu. Kebanyakan remaja ingin mencoba aktivitas baru dan bereksperimen dengan makanan baru, tetapi mereka mungkin tidak dapat mempertahankan diet yang tepat atau berolahraga secara teratur, yang dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Remaja harus mempertimbangkan untuk mengambil kelas dalam hidup sehat dan diet.
Perubahan sosial, emosional dan kesehatan sangat umum terjadi di kalangan remaja. Sementara beberapa remaja mungkin merasa lebih percaya diri ketika mereka mencapai usia dewasa, yang lain mungkin menderita harga diri yang rendah. Beberapa remaja merasa gagal. Semua remaja membutuhkan dukungan dan bimbingan untuk memaksimalkan hidup mereka.